Cara Mengatasi Mesin Vespa Susah Hidup

Cara Mengatasi Mesin Vespa Susah Hidup-Terletak pada bagaimana cara merawat motor vespa dengan baik dan juga bagaimana mengatasi masalah motor vespa, bukan hanya vespa tiap jenis motor pasti ada masalah ada kemungkinan mogok, rusak, mesin susah hidup serta banyak lagi masalah yang harus dihadapi. Memang sering sekali terjadi di saat yang kurang tepat. Beberapa pengendara mengalaminya saat sedang berkendara menggunakan scooternya untuk berpergian, dan tiba - tiba saja mesin vespa susah untuk hidup akhirnya seharian kita mencari cara mengatasi vespa yang susah untuk dihidupkan. Mungkin saja masalahnya mengapa susah hidup karena cara merawat vespa yang baik dan benar belum diterapkan secara maksimal.

Salam Mesin Kanan

Masalah yang terkadang sering menyebabkan vespa susah hidup:

1. Periksa ukuran lubang spuyer sudah pas atau belum, jangan sampai kebesaran atau kekecilan. Bila kebesaran bensin akan boros dan juga busi sering mati. Ukuran lubang spuyer berpatokan pada ukuran standar pabrik. Setingan jarum ideal harus pas menurut pengalaman beberapa orang caranya dengan menyetel stasioner karbu pada stelan tertinggi, lalu putar jarum ideal menggunakan obeng kekanan stelah berhenti putaran jarum kendorkan kembali ke kiri perlahan-lahan sampai terdengar suara mesin di putaran ter tinggi atau standarnya 2-2,5 putaran obeng.
2. Periksa selang bensin dari kerak bahan bakar.
3. Karburator sering kotor atau spuyer tersendat ini dampaknya langsung dengan vespa saat bergerak sehingga laju tersendat- sendat atau malah sulit untuk dihidupkan, kadang pula busi sering mati terlihat dari ujung busi isolatornya berwarna hitam kelam yang mengakibatkan hilangnya percikan api pada busi.
4. Lubang spuyer jangan sampai ada kotoran yang tertinggal, diperlukan ketelitian saat membersikannya.
5. Bersihkan tangki bahan bakar dari kotoran dan karat.
6. Pengapian juga akan berdampak langsung pada laju motor atau motor tidak bisa hidup, biasanya kendala pengapian berada pada stelan platina yang tidak benar. Bisa juga salah satu perangkat pengapian sperti Busi, Koil, Platina, Kondensor, Spul pengapian ada yang sudah tidak layak pakai atau mati dan tidak berfungsi.
7. Periksa warna ujung busi, bila berwarna hitam kelang busi tidak akan memercikan api, solusinya stel ulang ukuran spuyer pilot jet dan main jet. Bila warna ujung busi merah bata maka pariksa ke bagian pengapian yang lain.
8. Koil yang layak pakai apabila kita konsletkan ke massa, kira kira 8 mm masih terjadi loncatan api berwarna biru. Bila tidak berwarna biru di sini percikan atau loncatan api berwarna merah ini berarti stelan platina tidak benar atau koilnya yang memang sudah lemah, loncatan api dari koil dipengaruhi langsung oleh stelan platina.
9. Penyetelan platina yang benar adalah berjarak kerenggangan antara konektor minus dan konektor plus nya kira-kira 0,5mm. Dengan menggunakan obeng min, perlu diingat penyetelannya jangan diketok (kecuali mendadak), karena antara konektor tidak lurus atau bengkok yang mngakibatkan umur platina tersebut menjadi kurang tahan lama. Loncatan yang terjadi pada platina juga berkaitan dengan kondisi kondensator (kondensor).
10. Pemeriksaan kondensator amatlah mudah, apa bila terjadi lancatan api di platina ini di karenakan kondensator kamu sudah tidak layak pakai. Ganti kondensor anda atau dengan cara mencangkok kondensor yang lama dengan kondensor baru. Dengan kata lain sistem kondensatornya di-double dengan ukuran kapasitas kondensor yang sama 2 farad.
11. Cek spul pengapian anda masih layak pakai atau harus diganti dengan yang baru. Tanda spul pengapian rusak biasanya kumparan spul lecet, gulungan spul kendor, atau spul putus.

Apabila semuanya stabil maka anda wajib memeriksa nap puur atau ketepatan pengapian, tapi sebelumnya lihat dulu kondisi spi magnet patah atau tidak, juga lihat kondisi rotor masih bagus atau sudah tidak rata. Ukuran nap puur adalah 21 drajat sebelum titik mati poros atau kondisi pala seher diatas.


Yang terpenting pada cara mengatasi mesin vespa susah hidup perlu ketelitian dan selalu rajin untuk merawatnya.