Cara-cara Memperbaiki Vespa Mati
Cara-cara Memperbaiki Vespa Mati - Kerap sekali penggemar Vespa dibuat jengkel dengan masalah yang satu ini yaitu soal busi, sering kali busi vespa hitam, basah atau busi banjir oli yang sudah berwarna hitam pekat sehingga menjadikan busi mati, apalagi jika ditengah perjalanan jauh. Vespa merupakan kendaraan yang sering bermasalah dengan pengapian, yang paling terjadi yaitu hilangnya pengapian pada busi.
Masalah ini cenderung lebih sering terjadi pada Vespa yang sudah berumur lanjut, banyak diskusi dan tanya jawab dilakukan antar penggemar Vespa yang umumnya tergabung di komunitas-komunitas, mereka mengeluhkan perihal yang sama, berikut ini merupakan tips cara mengatasi permasalahan pada busi Vespa.
Diantara beberapa hal diatas tentunya masih banyak faktor-faktor penyebab dan kerusakan pada busi yang belum saya sebutkan, yang paling sering membuat kita jengkel yaitu hilangnya pengapian pada busi di saat vespa sedang jalan, sangat berat rasanya jika bepergian dengan vespa terus tiba-tiba busi mati, kadang situasi posisi tepat yang tidak mendukung, atau sedang jauh dari bengkel dan toko onderdil, hal ini semakin membuat perasaan kita menjadi semakin kacau.
Tips dari saya yaitu segera untuk membongkar busi anda dan pecahkan keramik pembungkus electrode pada busi kemudian panaskan dengan korek api, dan kembali pasangkan busi pada silinder.
Beberapa kejadian yang tidak diinginkan pada Vespa mogok seperti: busi hitam, busi basah, busi cepat mati, motor bebebet, dan knalpot nembak, kerap-kali terjadi pada motor Vespa jenis 2Tax, baik itu vespa model jenis pengapian platina ataupun pengapian vespa yang sudah CDI. Kejadian busi hitam cepat mati atau beberbet ditambah nembak biasanya terjadi saat vespa akan tengah dihidupkan, ketika berjalan pelan di bawah 50km/jam, ataupun saat tengah dilangsam dengan waktu yang cukup lama.
Untuk itu, pada artikel kali ini saya bakal mengupas bagaimana cara mengatasi dan memperbaiki busi vespa 2Tax agar tidak hitam dan cepat mati, namun sebelum mengupas lebih jauh tentang bagaimana mengatasi hal tersebut alangkah baiknya kita mengetahui dan mengenali faktor-faktor penyebab busi cepat hitam dan mati, adalah sebagai berikut:
Vespa Excel dan PX Exclusive: Spuyer Bensin ukuran 100 dan spuyer angin 48.
Vespa Super dan Vbb: Spuyer bensin ukuran 90 dan Spuyer angin bisa disetel di bagian belakang karburator. Namun kalau masbro pusing dengan apa yang saya sebutkan, maka tugas masbro cukup membeli satu-set perangkat repair kit untuk vespa.
Komponen Pengapian vespa CDI: Koil, fulser/microchip, Spul jalan dan CDI lemah.
Komponen Pengapian Vespa Platina: Koil, Kondensor, spul jalan dan platina.
Karburator --Vespa-- secara mekanisme dan fungsinya adalah sebagai penyuplai dan pengatur pengabutan agar bahan bakar ke silinder bisa sesuai dengan takaran cc dan spek mesinnya. Selain itu juga, dalam karburator terdapat bagian-bagian, seperti: Pilotjet (spuyer angin), Mainjet (suyer bensin), Pelampung, jarum needle, deksel, chuk, dan tuas untuk menarik-ulur kabel gas.
Sebagai informasi: Apabila salah-satu bagian dari karburator ini mengalami 'error' maka penyakit karburator seperti: Vespa mengok, bebebet, vespa tekor bensin dan karburator banjir, tidak bisa kita dihindarkan, selain itu juga pengaruh karburator error bisa membuat busi vespa cepat hitam dan pengapian tidak stabil.
Dari sederetan penyakit dari karburator yang sudah saya sebutkan di atas, kali ini saya akan membahas tentang mengatasi karburator banjir.
Karburator banjir memang sering terjadi pada vespa-vespa yang sudah berumur, ini disebabkan beberapa faktor pemicu, seperti:
Nah bagaimanakah cara mengatasi permasalahan vespa yang sering banjir, yuks kita simak ulasan lengkapnya:
Pemicu karburator banjir salah-satunya adalah pelampung yang sudah rusak/ bocor, jika sudah mengalami kebocoran pada bagian pelampung, masbro jangan sekali-kali untuk mengakali dengan mengelem, lebih baik menggantinya dengan yang baru atau pelampung bensin yang masih normal.
Jarum Needle
Selain pelampung bocor, jarum needle juga sering menjadi penyebab karburator banjir, itu dikarenakan sistem buka-tutup pada ujung jarum needle sudah error/ aus. Cara mengatasinya masbro bisa mengganjalnya dengan membuat bantalan dari kertas/ kertas karton ataupun menggantinya dengan jarum inlet needle yang baru. Masbro perhatikan gambar di bawah ini: lihat bagian yang dilingkari dengan warna merah, warna merah tersebutlah yang harus diganjal.
Ukuran Spuyer yang Terlalu Besar
Untuk ukuran syuper sebaiknya masbro bermain feeling saja, apakah vespa masbro sering mengalami berebet atau busi vespa sering mati karena basah dan hitam, bisa jadi dibagian inilah penyebab vespa masbro sering banjir. Untuk penanganannya masbro lihat dulu spek mesin masbro, lalu gantilah perangkat spuyer tersebut sesuai dengan spek mesin vespa masbro.
Keran Bensin Tidak Normal
Sistem buka tutup keran bensin memang sangat penting bagi vespa yang sering banjir ataupun vespa racing yang memerlukan bahan bakar yang banyak, dan apabila keran bensin ini tidak normal maka banjir pada karburator pun tidak bisa dihindarkan.
Dan untuk mengecek fungsi atau tidaknya keran tersebut, masbro cukup melakukan pengontrolan dengan menyetop suplai bensin ke arah 'left' jika sudah tidak berfungsi, masbro sebaiknya menggantinya dengan yang baru.
Silakan cek satu-persatu bagian tersebut sesuai dengan jenis pengapian vespanya masbro dan kalau masbro belum benar-benar paham bagaimana cara membetulkan bagian ini, silakan untuk mengunjungi bengkel vespa yang sudah menjadi langganan masbro.
Cara-cara Memperbaiki Vespa Mati |
Diantara beberapa hal diatas tentunya masih banyak faktor-faktor penyebab dan kerusakan pada busi yang belum saya sebutkan, yang paling sering membuat kita jengkel yaitu hilangnya pengapian pada busi di saat vespa sedang jalan, sangat berat rasanya jika bepergian dengan vespa terus tiba-tiba busi mati, kadang situasi posisi tepat yang tidak mendukung, atau sedang jauh dari bengkel dan toko onderdil, hal ini semakin membuat perasaan kita menjadi semakin kacau.
Tips dari saya yaitu segera untuk membongkar busi anda dan pecahkan keramik pembungkus electrode pada busi kemudian panaskan dengan korek api, dan kembali pasangkan busi pada silinder.
Beberapa kejadian yang tidak diinginkan pada Vespa mogok seperti: busi hitam, busi basah, busi cepat mati, motor bebebet, dan knalpot nembak, kerap-kali terjadi pada motor Vespa jenis 2Tax, baik itu vespa model jenis pengapian platina ataupun pengapian vespa yang sudah CDI. Kejadian busi hitam cepat mati atau beberbet ditambah nembak biasanya terjadi saat vespa akan tengah dihidupkan, ketika berjalan pelan di bawah 50km/jam, ataupun saat tengah dilangsam dengan waktu yang cukup lama.
Untuk itu, pada artikel kali ini saya bakal mengupas bagaimana cara mengatasi dan memperbaiki busi vespa 2Tax agar tidak hitam dan cepat mati, namun sebelum mengupas lebih jauh tentang bagaimana mengatasi hal tersebut alangkah baiknya kita mengetahui dan mengenali faktor-faktor penyebab busi cepat hitam dan mati, adalah sebagai berikut:
Campuran Oli Samping
Menggunakan oli samping tentu ada takarannya, bagi masbro yang masih awam tentang bagaimana cara mengukur takaran oli untuk satu liter bensin adalah: 2 sampai 3 tutup botol oli samping, dan oli yang direkomendasikan adalah: Gasoli Racing 1-liter atau Idemitsu, namun bagi masbro yang sulit mendapatkan oli ini, masbro cukup menggantinya dengan oli mesrania.Repair kit Karburator
Repair kit adalah perangkat satu set spuyer yang mencakup spuyer angin dan spuyer bensin yang terdapat dalam karburator, perhatian komponen repair kit apakah sudah sesuai dengan standar/ spek mesin atau belum.Vespa Excel dan PX Exclusive: Spuyer Bensin ukuran 100 dan spuyer angin 48.
Vespa Super dan Vbb: Spuyer bensin ukuran 90 dan Spuyer angin bisa disetel di bagian belakang karburator. Namun kalau masbro pusing dengan apa yang saya sebutkan, maka tugas masbro cukup membeli satu-set perangkat repair kit untuk vespa.
Komponen Pengapian
Biasanya pemicu busi cepat hitam dan cepat mati selain dua hal yang sudah saya tuliskan di atas adalah bagian komponen pengapian.Komponen Pengapian vespa CDI: Koil, fulser/microchip, Spul jalan dan CDI lemah.
Komponen Pengapian Vespa Platina: Koil, Kondensor, spul jalan dan platina.
Karburator --Vespa-- secara mekanisme dan fungsinya adalah sebagai penyuplai dan pengatur pengabutan agar bahan bakar ke silinder bisa sesuai dengan takaran cc dan spek mesinnya. Selain itu juga, dalam karburator terdapat bagian-bagian, seperti: Pilotjet (spuyer angin), Mainjet (suyer bensin), Pelampung, jarum needle, deksel, chuk, dan tuas untuk menarik-ulur kabel gas.
Sebagai informasi: Apabila salah-satu bagian dari karburator ini mengalami 'error' maka penyakit karburator seperti: Vespa mengok, bebebet, vespa tekor bensin dan karburator banjir, tidak bisa kita dihindarkan, selain itu juga pengaruh karburator error bisa membuat busi vespa cepat hitam dan pengapian tidak stabil.
Dari sederetan penyakit dari karburator yang sudah saya sebutkan di atas, kali ini saya akan membahas tentang mengatasi karburator banjir.
Karburator banjir memang sering terjadi pada vespa-vespa yang sudah berumur, ini disebabkan beberapa faktor pemicu, seperti:
- Pelambung bocor.
- Jarum inlet needle.
- Ukuran spuyer bensin terlalu besar.
- Keran bensin yang tidak berfungsi secara normal.
Nah bagaimanakah cara mengatasi permasalahan vespa yang sering banjir, yuks kita simak ulasan lengkapnya:
Tips Ampuh Untuk Mengatasi Vespa yang Sering Banjir
Pelampung yang sudah bocorPemicu karburator banjir salah-satunya adalah pelampung yang sudah rusak/ bocor, jika sudah mengalami kebocoran pada bagian pelampung, masbro jangan sekali-kali untuk mengakali dengan mengelem, lebih baik menggantinya dengan yang baru atau pelampung bensin yang masih normal.
Jarum Needle
Selain pelampung bocor, jarum needle juga sering menjadi penyebab karburator banjir, itu dikarenakan sistem buka-tutup pada ujung jarum needle sudah error/ aus. Cara mengatasinya masbro bisa mengganjalnya dengan membuat bantalan dari kertas/ kertas karton ataupun menggantinya dengan jarum inlet needle yang baru. Masbro perhatikan gambar di bawah ini: lihat bagian yang dilingkari dengan warna merah, warna merah tersebutlah yang harus diganjal.
Ukuran Spuyer yang Terlalu Besar
Untuk ukuran syuper sebaiknya masbro bermain feeling saja, apakah vespa masbro sering mengalami berebet atau busi vespa sering mati karena basah dan hitam, bisa jadi dibagian inilah penyebab vespa masbro sering banjir. Untuk penanganannya masbro lihat dulu spek mesin masbro, lalu gantilah perangkat spuyer tersebut sesuai dengan spek mesin vespa masbro.
Keran Bensin Tidak Normal
Sistem buka tutup keran bensin memang sangat penting bagi vespa yang sering banjir ataupun vespa racing yang memerlukan bahan bakar yang banyak, dan apabila keran bensin ini tidak normal maka banjir pada karburator pun tidak bisa dihindarkan.
Dan untuk mengecek fungsi atau tidaknya keran tersebut, masbro cukup melakukan pengontrolan dengan menyetop suplai bensin ke arah 'left' jika sudah tidak berfungsi, masbro sebaiknya menggantinya dengan yang baru.
Silakan cek satu-persatu bagian tersebut sesuai dengan jenis pengapian vespanya masbro dan kalau masbro belum benar-benar paham bagaimana cara membetulkan bagian ini, silakan untuk mengunjungi bengkel vespa yang sudah menjadi langganan masbro.
terimakasih tipsnya bro salam mesin kanan
BalasHapusPerkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Apakah Anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
Jika ya, silahkan kunjungi website kami http://kbagi.com/ untuk info selengkapnya.
Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)
Saya jalan ngebut dan tiba tiba motor mati tapi saya sela lagi pas berhenti nyala lagi jalan lagi knpa ya itu?
BalasHapusSaya jalan ngebut dan tiba tiba motor mati tapi saya sela lagi pas berhenti nyala lagi jalan lagi knpa ya itu?
BalasHapusHh
BalasHapusKalo Vespa mati kenapa ya bro? Padahal pengapian ada?? Mohon Rincian nya??
BalasHapus