KESEHATAN
Metode Sunat Buat Anak Laki-laki
Metode Sunat Buat Anak Laki-laki - Sunat biasanya sakit (walaupun banyak juga yang mengatakan bahwa sunat tidak menyakitkan!). Bagaimana bisa? Ujung penis, yang merupakan salah satu bagian tubuh pria paling sensitif, dipotong. Meski begitu, seiring dengan teknik sunat yang lebih modern, semakin banyak pilihan yang bisa membuat bayi Anda tidak merasakan sakit.
Metode penyunatan tanpa rasa sakit itu sibuk dibahas di alam kosmologi, dan kini menjadi pilihan utama banyak ibu saat mengkhitankan putra mereka. Jauh sebelum teknik penyunatan tanpa rasa sakit menjadi populer, masyarakat kita terbiasa dengan beberapa teknik penyunatan tradisional atau konvensional. Ayo, kenali lebih banyak berbagai teknik penyunatan, jadi Ibu tidak segan-segan memilih kapan waktunya ketika anak itu berkata, "Saya ingin sunatnya, Ma!"
Baca juga: dokter khitan pekanbaru
1. Tradisional
Teknik ini mungkin sangat jarang terjadi di daerah perkotaan. Teknik penyunatan tradisional biasanya dilakukan oleh supit bong (khitan), bengkong (sunat dukun dalam masyarakat Betawi), menggunakan pisau tajam, pisau cukur, atau bambu. Peralatan yang akan digunakan disterilkan dengan alkohol sebelum digunakan. Tanpa anestesi, kulit penis yang akan dipotong diregangkan
semacam alat penjepit, lalu potong-potong. Setelah itu, bekas luka itu ditaburi beberapa obat antiinfektif dan dibungkus tanpa melalui proses menjahit.
KELEBIHAN:
- Prosesnya cepat
KEADILAN:
- Resiko pendarahan dan infeksi, jika dilakukan dengan tidak benar dan tidak steril.
- Risiko luka syaraf di sekitar penis yang bisa mempengaruhi hubungan seksual nantinya.
2. Konvensional
Metode sunat ini lebih banyak digunakan sejauh ini oleh banyak dokter dan mantri sunat. Alat yang digunakan sesuai dengan standar medis. Sebelum memotong kulit penis, anestesi akan dilakukan terlebih dahulu. Setelah itu, kulit penis dipotong menjadi lingkaran dengan gunting atau pisau bedah khusus. Setelah dipotong, kulit penis dijahit bersama sehingga hasilnya relatif lebih baik.
KELEBIHAN:
- Nyeri minimal karena anestesi lokal.
- Risiko infeksi kecil karena menggunakan peralatan yang memenuhi standar medis.
- biayanya cukup terjangkau.
- Bisa dioleskan ke hiperaktif, autis dan anak kecil.
KEADILAN:
- Proses kerja cukup lama, kira-kira 30 - 50 menit.
- Proses penyembuhannya relatif lama.
- Lukanya jangan sampai terpapar air selama beberapa hari agar proses penyembuhannya lebih cepat.
3. Electric Cauter
Metode ini dikalikan beberapa waktu yang lalu, dan sering disebut sebagai metode sunat laser. Denominasi ini sebenarnya kurang tepat, karena tidak menggunakan laser, yang seharusnya menjadi lampu merah dalam film fiksi ilmiah. Padahal, dalam praktiknya, sunat laser menggunakan alat kauter untuk memotong kulit penis.
Benda itu berbentuk seperti pistol dengan dua pelat kawat yang ujungnya saling berhubungan. Jika diberi listrik, ujung logam akan menjadi panas dan dibilas. Nah, elemen kemerahan itu digunakan untuk memotong kulit penis. Alat Cauter akan memotong kulit tanpa mengalami pendarahan, karena panas dan segera membekukan darah ke kulit. Cara ini aman, asalkan tidak mempengaruhi penguat kepala penis. Karena itu, sunat ini harus dilakukan oleh dokter yang sudah berpengalaman.
Banyak orang berpikir bahwa sunat laser tidak memerlukan jahitan. Sebenarnya tidak. Sunat dengan electro cauter masih membutuhkan jahitan untuk melembutkan hasil sunat. Dengan jahitan, luka sunat juga akan sembuh lebih cepat. Kesimpulannya, metode sunat sebenarnya serupa dengan khitan konvensional. hanya berbeda dalam penggunaan alat saja.
KELEBIHAN:
- Risiko perdarahan minimal karena menggunakan unsur panas.
- Cocok untuk anak di bawah 3 tahun yang pembuluh darahnya sangat kecil.
- Waktu penyembuhannya relatif lebih cepat dibanding metode konvensional.
- Waktu kerja lebih cepat daripada metode konvensional.
KEADILAN:
- Stinking, seperti luka bakar daging dan luka bakar.
- Prosedur harus dilakukan oleh spesialis, karena jika tidak dilakukan dengan benar, kulit penis takut untuk menutup lagi.
- Pada anak yang lebih besar, dokter biasanya merekomendasikan anestesi total.
Metode Sunat Buat Anak Laki-laki |
Metode penyunatan tanpa rasa sakit itu sibuk dibahas di alam kosmologi, dan kini menjadi pilihan utama banyak ibu saat mengkhitankan putra mereka. Jauh sebelum teknik penyunatan tanpa rasa sakit menjadi populer, masyarakat kita terbiasa dengan beberapa teknik penyunatan tradisional atau konvensional. Ayo, kenali lebih banyak berbagai teknik penyunatan, jadi Ibu tidak segan-segan memilih kapan waktunya ketika anak itu berkata, "Saya ingin sunatnya, Ma!"
Baca juga: dokter khitan pekanbaru
1. Tradisional
Teknik ini mungkin sangat jarang terjadi di daerah perkotaan. Teknik penyunatan tradisional biasanya dilakukan oleh supit bong (khitan), bengkong (sunat dukun dalam masyarakat Betawi), menggunakan pisau tajam, pisau cukur, atau bambu. Peralatan yang akan digunakan disterilkan dengan alkohol sebelum digunakan. Tanpa anestesi, kulit penis yang akan dipotong diregangkan
semacam alat penjepit, lalu potong-potong. Setelah itu, bekas luka itu ditaburi beberapa obat antiinfektif dan dibungkus tanpa melalui proses menjahit.
KELEBIHAN:
- Prosesnya cepat
KEADILAN:
- Resiko pendarahan dan infeksi, jika dilakukan dengan tidak benar dan tidak steril.
- Risiko luka syaraf di sekitar penis yang bisa mempengaruhi hubungan seksual nantinya.
2. Konvensional
Metode sunat ini lebih banyak digunakan sejauh ini oleh banyak dokter dan mantri sunat. Alat yang digunakan sesuai dengan standar medis. Sebelum memotong kulit penis, anestesi akan dilakukan terlebih dahulu. Setelah itu, kulit penis dipotong menjadi lingkaran dengan gunting atau pisau bedah khusus. Setelah dipotong, kulit penis dijahit bersama sehingga hasilnya relatif lebih baik.
KELEBIHAN:
- Nyeri minimal karena anestesi lokal.
- Risiko infeksi kecil karena menggunakan peralatan yang memenuhi standar medis.
- biayanya cukup terjangkau.
- Bisa dioleskan ke hiperaktif, autis dan anak kecil.
KEADILAN:
- Proses kerja cukup lama, kira-kira 30 - 50 menit.
- Proses penyembuhannya relatif lama.
- Lukanya jangan sampai terpapar air selama beberapa hari agar proses penyembuhannya lebih cepat.
3. Electric Cauter
Metode ini dikalikan beberapa waktu yang lalu, dan sering disebut sebagai metode sunat laser. Denominasi ini sebenarnya kurang tepat, karena tidak menggunakan laser, yang seharusnya menjadi lampu merah dalam film fiksi ilmiah. Padahal, dalam praktiknya, sunat laser menggunakan alat kauter untuk memotong kulit penis.
Benda itu berbentuk seperti pistol dengan dua pelat kawat yang ujungnya saling berhubungan. Jika diberi listrik, ujung logam akan menjadi panas dan dibilas. Nah, elemen kemerahan itu digunakan untuk memotong kulit penis. Alat Cauter akan memotong kulit tanpa mengalami pendarahan, karena panas dan segera membekukan darah ke kulit. Cara ini aman, asalkan tidak mempengaruhi penguat kepala penis. Karena itu, sunat ini harus dilakukan oleh dokter yang sudah berpengalaman.
Banyak orang berpikir bahwa sunat laser tidak memerlukan jahitan. Sebenarnya tidak. Sunat dengan electro cauter masih membutuhkan jahitan untuk melembutkan hasil sunat. Dengan jahitan, luka sunat juga akan sembuh lebih cepat. Kesimpulannya, metode sunat sebenarnya serupa dengan khitan konvensional. hanya berbeda dalam penggunaan alat saja.
KELEBIHAN:
- Risiko perdarahan minimal karena menggunakan unsur panas.
- Cocok untuk anak di bawah 3 tahun yang pembuluh darahnya sangat kecil.
- Waktu penyembuhannya relatif lebih cepat dibanding metode konvensional.
- Waktu kerja lebih cepat daripada metode konvensional.
KEADILAN:
- Stinking, seperti luka bakar daging dan luka bakar.
- Prosedur harus dilakukan oleh spesialis, karena jika tidak dilakukan dengan benar, kulit penis takut untuk menutup lagi.
- Pada anak yang lebih besar, dokter biasanya merekomendasikan anestesi total.
Post a Comment